Harry Potter and the Deathly Hallows, itulah judul buku seri ke-7 tentang tokoh si pemuda terkenal Harry Potter. Sejak diumumkan akan terbitnya seri terakhir ini, para penggemar Harry Potter (HP) di seluruh dunia sudah menunggu tak sabaran akan hari-H peluncurannya yaitu Sabtu, 21 Juli 2007 pukul 00.00 dinihari.
Melalui TV saya lihat, sejak Jum’at sore..beberapa toko buku di
Begitu diluncurkan serentak diberbagai
Bagaimana tidak ? Dalam waktu 36 jam jaringan supermarket ASDA menjual sampai 500.000 copy, toko buku Waterstone menjual sekitar 100.000 copy dalam dua jam, sedangkan WH Smith menjual 15 buku dalam satu detik pertama setelah buku diluncurkan. Toko buku online Amazon.com malah sudah menerima pre-order sampai 2.2.juta copy, meningkat 47 % dari buku HP seri sebelumnya. Menurut penerbitnya
Melihat catatan di atas bisa diduga.., sang penulisnya..tambah kaya…terus. Menurut Wikipedia, pada tahun 2007 ini JK Rowling sang penulis seri HP mempunyai kekayaan sampai 545 juta pound (sekitar $ 1 Billion US $) yang membuatnya menjadi orang pertama menjadi billionaire dengan menulis buku. Catatan kekayaannya tentu akan bertambah setelah HP seri ke-7 diterbitkan.
Padahal sebelum seri I HP diterbitkan, masih menurut Wikipedia,
Karena itu pihak peneribit meminta sang penulis tidak menuliskan nama pertamanya, Joanne, dan memintanya menulis dua huruf initial sebagai ganti Joanne. Karena tidak punya middle name, Joanne alias Jo Rowling kemudian memilih Kathleen yang merupakan nama depan neneknya menjadi nama tengahnya, jadilah namanya JK Rowling…
Anyway, demam HP ternyata juga melanda rumah saya, meskipun yang terkena ‘demam’ hanya satu orang. Walau kami semua suka membaca, hanya sulung saya K’Lila yang menjadi penggemar setia si pemuda HP. Kedua adiknya masih belum suka baca buku yang tebal-tebal, sukanya mereka baca komik atau buku cerita yang tipis-tipis saja. Saya sendiri gak begitu suka baca buku science fiction atau fantasi lainnya, saya lebih suka baca buku ‘physicology thriller’ seperti tulisannya John Grisham, Sydney Sheldon, Marry Higgin-Clark, dsb. Kalau suami saya sih sekarang hobbynya baca apapun yang berkaitan dengan ‘Combustion..’ (he..he.., karena itu topik thesis-nya).
Kembali ke buku HP, sejak Jum’at malam..L’Lila sudah nangkring depan TV nunggu berita tentang HP. Dari awal dia sudah bilang: ‘Belinya nanti saja, ah… Tunggu harganya agak turun..’. Jadinya Sabtu pagi dia masih tenang-tenang aja di rumah, belum tergoda untuk beli segera.
Sabtu sore, saya menemani si bungsu Ilman untuk beli sepatu di City Centre-nya
Sabtu malam..K’Lila mulai berubah pikiran.., ‘Gimana ya..akhir ceritanya ?’ ‘Kayaknya besok pengen lihat-lihat ke toko buku deh…’
Minggu siang, akhirnya dia memutuskan untuk browsing ke City Centre.., setelah sebelumnya merayu saya untuk memberinya tambahan pocket money bulan ini. Tak berapa lama K’Lila kembali ke rumah dengan buku HP seri ke-7 di tangannya. Wah..ternyata dia gak tahan juga untuk segera membeli..
Minggu sore dia mulai membaca..serius di kamar. Jadwal nonton TV yang bertambah selama liburan ini bertukar jadi baca HP. Berlanjut terus sampai Minggu malam dan Senin kemarin. Ajakan main badminton oleh Irham dan Ilman ditolak… ‘Sorry guys, no playing outside, I cannot stop reading this book’, tolak K’Lila.
Senin sore.., K’Lila keluar kamar…’Horee…, selesai sudah.., seru amat ceritanya’. Walah ..saya melongo.. Buku setebal 607 halaman selesai dibaca secepat itu.., gimana bacanya ?
‘Siapa yang kalah’, Tanya saya sok tahu. ‘Harry Potter ? Voldemort ? Terus tokohnya mati ?’
‘Gak koq..Bunda, Harry boleh milih antara mau mati atau hidup..dan dia milih untuk tetap hidup…’. Jawab K’Lila.
Waduh..saya tambah melongo…
(Siapa tahu suatu saat nanti saya ikutan baca juga buku-buku seri HP koleksinya K’Lila, agar saya bisa mengerti mengapa buku ini begitu banyak penggemarnya di seluruh dunia…)

