Friday, October 26, 2007

Cake Cokelat Kelapa

Rating:★★
Category:Other
(dessert)- mudah

Karena anak-anak saya sukanya makan cake cokelat, saya jarang sekali bikin cake yang gak pake cokelat. Resep berikut ini saya dapatkan dari Fatma, tetangga saya yang dari Libya. Bahannya yang sederhana dan cara bikinnya yang gampang membuat cake ini juga jadi andalan saya saat waktu sempit, sementara anak-anak ribut minta dibikinin cake (Sekarang giliran saya yang ngejar posting resep ini, takut resepnya kelupaan nanti)

BAHAN

► 4 butir telur ukuran medium
► 11/2 cup gula pasir
► ¾ cup vegetable oil
► 2 cup tepung terigu (self raising)
► ¼ cup tepung coklat
► ½ cup dessicated coconut
► ½ cup juice jeruk
► 2 sdt baking powder (kalau pakai tepung terigu yang plain)
► sedikit vanilla
► Cokelat spread untuk finishing (saya biasa pakai nutella)



CARA

► Kocok gula dan telur sampai memutih
► masukkan vegetable oil, sambil dikocok terus
► Tambahkan tepung terigu, tepung coklat, dan vanilla
► Dalam wadah terpisah campur dessicated coconut dengan juice jeruk
► Masukkan campuran kelapa dan juice ke dalam adonan pertama, aduk rata
► Tuang adonan ke dalam loyang
► Panggang dalam oven selama 30-40 menit
► Sesudah matang cake-nya, saat masih panas..langsung dikeluarkan dari loyang (agar lebih mudah sebaiknya menggunakan loyang yan bisa dibongkar alasnya)
► Olesi permukaan cake dengan cokelat spread sampai merata (cokelat akan meleleh dan mudah dioles di atas cake yg masih panas)
► Biarkan cake dingin dan cokelat mengeras kembali sebelum cake disajikan


Catatan:
Saya biasanya membuat cake sore atau malam hari untuk dimakan pagi berikutnya. Atau bisa juga pagi hari untuk dimakan siang-sorenya. Ini untuk memberi waktu agar cake dan cokelat menjadi dingin pada suhu ruang. (Sebaiknya tidak memasukkan cake yang sudah diolesi cokelat tersebut ke dalam kulkas. Karena hasilnya tidak begitu bagus – cokelatnya akan cracked)







Thursday, October 25, 2007

'Rumah Kami' di Leeds




Sebagai bagian dari postingan perpisahan dengan Leeds, kali ini saya menampilkan beberapa foto yang menggambarkan 'rumah kami' selama 3.5 tahun tinggal di Leeds.

Sejak datang ke UK kami sekel tinggal di komplek apartment milik Leeds Uni yang diperuntukkan khusus bagi International Student. Karena itu berbagai background bangsa bisa ditemukan di kompleks kami, kecuali British student tentu saja.

Tidak gampang untuk dapat flat ini. Suami saya harus menunggu hampir 5 bulan sebelum akhirnya dapat tempat di sini. Saat mendaftar kami berada pada antrian no 40-an. Tapi syukurlah...antriannya waktu itu terhitung cepat jalannya. Karena ada teman malah sampai setahun harus menunggu.

Kompleks perumahan ini terdiri dari 5 gedung berlantai empat, dengan 2 gedung menghadap Shay Street dan 3 lagi ke Holborn Terrace. Seluruh kompleks di kelilingi pagar besi dengan pintu berkode. Antara gedung dalam komples juga ada pagarnya. Hal ini membuat kami para orang tua merasa aman membiarkan anak-anak bermain di luar rumah.

Karena perumahan ini dikhususkan buat keluarga student yang punya anak lebih dari satu, bisa dibayangkan gimana riuh-rendahnya suasana di luar terutama saat summer.

Setiap gedung terdiri dari empat lantai, dan setiap unit flat terdiri dari dua lantai. Kami menempati lantai 1 dan 2, sedangkan lantai 3 dan 4 di huni oleh keluarga lain lagi. Dalam setiap gedung terdapat 12 unit apartment, 6 dilantai 1-2. dan 6 lagi di lantai 3-4.

Ukuran flat terbilang kecil untuk kami dengan 3 anak yang beranjak remaja. Ada 3 kamar tidur, satu kamar tidur utama yang rada besaran dikit dan dua kamar tidur anak yang amat imut-imut ukurannya. Walaupun demikian kami cukup senang dapat tinggal di sini, letaknya yang dekat dengan kampus dan sekolah anak-anak membuat kami bisa berjalan kaki setiap hari.

Tiga setengah tahun lumayan lama untuk membuat saya merasa 'homy' di sini. Meskipun harus bersempit ria, hati kami selalu lapang menerima teman-teman yang datang berkunjung. Bagi saya rumah atau tepatnya flat kami ini selalu menebarkan kehangatan antara kami sekeluarga plus bagi teman-teman yang datang (ge er nih ye...)

Rumah kami ini juga mencatat berbagai peristiwa suka dan duka yang silih berganti datang dalam kehidupan kami selama di Leeds. Terbayang kembali bagaimana saya menangis diam-diam di dapur lewat tengah malam karena tak bisa tidur mengingat semua kel saya yang telah tiada. Terbayang kembali masa-masa sulit saya yang seperti berada antara dua dunia, badan di Leeds tapi hati di Banda Aceh bersama adik saya satu-satunya yang tersisa.

Ada juga masanya ketika rumah kami ini menjadi saksi kebahagiaan kami sekel akan anak-anak yang tumbuh sehat. Atas prestasi mereka di sekolah yang membanggakan. Atau ketika saya berhasil menyelesaikan S2 lagi di usia segini. Atau ketika kami menjadi tuan rumah bagi berbagai event yang berlangsung di kalangan PPI dan KIBAR Leeds. Dan tentu saja ketika suami pulang dari kampus memeluk saya dengan haru atas kelulusannya usai viva minggu lalu.

Sampai Juni kemarin, selain saya sekel ada dua kel Ina lain yang tinggal di kompleks kami. Kini mereka sudah pulang ke Ina dan satu kel lagi pindah ke Newcastle. Selain mereka, para tetangga di kompleks juga telah menjadi teman-teman saya. Beberapa di antaranya malah menjadi akrab dan saling menitipkan anak. Ada kel Libya di atas flat kami yang kini pindah keluar kompleks, ada kel Malaysia yang pulang Juli lalu, ada juga tetangga sebelah rumah dari Syiria dengan dua anak mereka yang lucu-lucu.

Saya pasti akan meridukan mereka semua....., saya pasti akan mengenang Shay Street sebagai bagian dalam sejarah kehidupan kami sekeluarga

Wednesday, October 24, 2007

Bubur Jagung Nangka

Rating:★★
Category:Other
(Manis-manis) - Mudah


Bubur jagung ini merupakan salah satu favorit kami sekel di bulan puasa. Tapi biasanya yang paling banyak makan sih saya…(dasar hobby makan). Sayangnya saat membuatnya Ramadhan lalu, saya lupa memotret hasilnya. Berhubung ada teman yang minta, saya posting resepnya aja dulu deh. Nanti kapan-kapan kalau saya bikin lagi..akan saya tambahkan foto-nya (Buat mb Nita: hutang saya lunas kan ?)


BAHAN

► 25 g tepung beras
► 50 g tepung ketan putih
► 1 liter santan
► 300 g gula jawa (disisir)
► 100 g gula pasir
► 1 sdt garam
► 500 g Biji jagung manis (boleh kalengan atau yang frozen)
► 5 potongan nangka masak kaleng (potong dadu kecil)

CARA

► Larutkan tepung beras dan tepung ketan putih dengan 200 ml santan. Aduk rata. Sisihkan.
► Jerang sisa santan + gula jawa + gula pasir + garam (tambah daun pandan kalau ada) sampai gula larut. Tuangkan larutan tepung (no 1), masak sambil di aduk sampai kental.
► Masukkan jagung manis, aduk rata, kalau sudah mendidih boleh diangkat.
► Masukkan potongan nangka sesaat setelah api dimatikan
► Sajikan dalam gelas atau mangkuk sup.

(Untuk kira-kira 15 porsi)


Catatan:
1.Kalau kebetulan tidak punya gula jawa, boleh juga pakai gula pasir (kira-kira 1 gelas ukuran sedang untuk 1 liter santan). Untuk mendapatkan warna coklat kemerahan, gulanya di karamel terlebih dahulu, kemudian masukkan santan. Tunggu sampai semua karamel larut. Selanjutnya cara seperti di atas.

2. Kalau pakai jagung manis frozen, sebaiknya jagung dimasukkan sebelum larutan santan + tepung mendidih. Agar jagungnya matang tepat waktu.

3. Kalau lebih suka agak encer (mirip kolak atau minuman ) atau lebih kental (jadi bubur) tinggal mengurangi atau menambah ke 2 jenis tepung di atas. Kalau suka malah boleh tambahkan telur ayam yang dikocok.





Wednesday, October 10, 2007

Selamat Idul Fitri (Mohon dimaafkan ya..temans)

Ramadhan akan segera berakhir

Idul fitri datang menjelang

 

Dengan segala kerendahan hati, kami sekeluarga memohon dibukakan pintu maaf atas segala khilaf dan salah yang mungkin disengaja atau tidak dalam pertemanan kita selama ini.

 

Semoga Allah swt memberi kita kesempatan untuk bersua kembali dengan Ramadhan di tahun depan. Semoga rahmat dan hidayah Allah senantiasa menyertai kita semua.  Amin ya Rabbalalamin.

 

Taqabbalallaahu minna waminkum.  Minal Aidin walfaidzin

Have a blessed Eid to everybody….

 

 

 

Leeds, 11 Oktober 2007

Lily, Yunardi, Dalila, Irham, dan Ilman

Monday, October 8, 2007

Nastar Bulan

Rating:★★★★
Category:Other
(Kue kering) – Butuh kesabaran extra

Seperti kebanyakan keluarga lainnya, nastar juga salah satu kue kering favorit keluarga saya dulu (orang tua dan adik-adik) dan juga keluarga saya sekarang (suami dan anak-anak). Awalnya tak ada niat saya membuatnya untuk lebaran kali ini, tapi permintaan anak-anak membuat saya berubah pikiran. Resep di bawah ini adalah resep nastar yang biasa digunakan oleh alm. ibu saya dulu, yang mungkin tidak banyak berbeda dengan resep nastar yang lain (tapi menurut saya yang ini paling enak he..he..). Kenapa nastar bulan ? Ini cuma sebutan anak-anak saya karena bentuk nastar saya yang menurut mereka mirip bulan yang belum penuh.


BAHAN

► 500 gr mentega/margarin
► 400 gr gula tepung
► 3 butir kuning telur
► 3 sdm butter
► 5 sdm maizena
► 3 sdm tepung susu
► 400 gr terigu
► kuning telur untuk olesan

Selai nenas
► 1 buah nenas ukuran sedang, kupas, lalu diparut atau diblender
► 250 gr gula pasir (boleh ditambah sesuai selera)
► 4 butir cengket
► 1 sdt bubuk kayu manis
► 12 lembar daun jeruk


CARA

► Selai nenas: masak semua bahan selai di atas api kecil/sedang, terus diaduk sampai airnya berkurang dan selai berwarna kuning kecoklatan (selainya menjadi kental dan lengket). Angkat dan dinginkan
► Kocok mentega dan gula tepung sampai lembut dengan mixer kecepatan rendah/sedang
► Tambahkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok
► Masukkan tepung susu, maizena, matikan mixer
► Masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan sendok atau spatula

Penyelesaian
►Ambil segenggam adonan, dengan menggunakan rolling pin pipihkan adonan di atas talenan (yang dialasi kertas kue atau plastik) sampai membentuk lapisan setebal 0.5 cm
►Dengan menggunakan cetakan berbentuk lingkaran (diameter 6 cm), cetak lapisan adonan, pindahkan ke dalam loyang
► tambahkan 1 sdt selai ke atas adonan berbentuk bulat di atas (selainya diletakkan di salah satu sisi, jangan di tengah)
► Tutup selai dengan merekatkan sisi adonan yang tak berselai dengan sisi lainnya
► Rapikan tepinya sehingga tak ada selai yang keluar
► Olesi permukaan nastar dengan kuning telur yang telah ditambahan sedikit vanilla.
► Panggang dalam oven yang telah terlebih dahulu dipanaskan (gas mark 6-7)
► Tunggu sampai olesan menjadi kecoklatan, angkat, dinginkan dan simpan dalam wadah tertutup.


Catatan:
Adonan nastar yang memang cenderung lembek mudah sekali mengeras, akibatnya saat akan dilipat sisi kue akan mudah retak. Untuk mencegah hal ini saya mengambil adonan yang masih minus terigu beberapa sendok makan, tambahkan terigu baru kemudian mengerjakan tahap penyelesaian. Hal sama diulangi sampai adonan habis. Cara ini memang tidak lagi sesuai dengan takaran terigu-nya, namun lebih kepada ‘feeling’ apakah adonan sudah cukup untuk dibentuk.

Thursday, October 4, 2007

Dadar Gulung Isi Kelapa

Rating:
Category:Other
(Kue basah) - Mudah

Dadar gulung ini termasuk salah satu penganan favorit keluarga sejak saya kecil dulu, terutama di bulan Ramadhan. Sebelum ke UK, saya tidak pernah memperhatikan dengan serius resep yang digunakan alm. Ibu saya dalam mengaduk bahan untuk kulit dadar. Sekarang ketika ingin membuatnya sendiri, butuh beberapa kali percobaan sebelum saya menemukan adonan yang pas. Hasilnya adalah paduan bahan di bawah ini.


BAHAN

Kulit dadar:
►250 gr tepung terigu
►500 ml santan encer (boleh campur dengan air perasan daun pandan kalau ingin berwarna hijau)
►1 butir telur
► 2 sdm mentega cair

Inti kelapa:
► 200 gr desiccated coconut
► 200 gr gula jawa (boleh juga gula pasir biasa)
► sedikit nangka masak, potong bentuk dadu (agar rasa dan harumnya lebih sip)
► 2 sdm mentega


CARA MEMBUAT

Kulit dadar:
► campur semua bahan, aduk, sampai tepung larut dan tidak menggumpal
► panaskan pan anti lengket, olesi sedikit mentega
► ambil adonan secukupnya, tebar merata dalam pan
► tunggu sejenak sampai dadar masak seutuhnya sebelum diangkat (gak perlu dibalik)

Inti kelapa:
►aduk kelapa, gula, dan mentega
►tambahkan sedikit air panas (agar desiccated coconut menjadi lembut)
►masak dengan api kecil, aduk agar merata
►kalau kelapa inti sudah masak, tambahkan potongan nangka, aduk sebentar.
►dinginkan, siap digunakan untuk dadar.

Penyelesaian:
►ambil selembar dadar, tambahkan 1 sdm kelapa inti
►gulung dadar berisi kelapa sesuai selera
►siap disajikan

Untuk kira-kira 20 potong