| Rating: | ★★★★ |
| Category: | Other |
Seperti kebanyakan keluarga lainnya, nastar juga salah satu kue kering favorit keluarga saya dulu (orang tua dan adik-adik) dan juga keluarga saya sekarang (suami dan anak-anak). Awalnya tak ada niat saya membuatnya untuk lebaran kali ini, tapi permintaan anak-anak membuat saya berubah pikiran. Resep di bawah ini adalah resep nastar yang biasa digunakan oleh alm. ibu saya dulu, yang mungkin tidak banyak berbeda dengan resep nastar yang lain (tapi menurut saya yang ini paling enak he..he..). Kenapa nastar bulan ? Ini cuma sebutan anak-anak saya karena bentuk nastar saya yang menurut mereka mirip bulan yang belum penuh.
BAHAN
► 500 gr mentega/margarin
► 400 gr gula tepung
► 3 butir kuning telur
► 3 sdm butter
► 5 sdm maizena
► 3 sdm tepung susu
► 400 gr terigu
► kuning telur untuk olesan
Selai nenas
► 1 buah nenas ukuran sedang, kupas, lalu diparut atau diblender
► 250 gr gula pasir (boleh ditambah sesuai selera)
► 4 butir cengket
► 1 sdt bubuk kayu manis
► 12 lembar daun jeruk
CARA
► Selai nenas: masak semua bahan selai di atas api kecil/sedang, terus diaduk sampai airnya berkurang dan selai berwarna kuning kecoklatan (selainya menjadi kental dan lengket). Angkat dan dinginkan
► Kocok mentega dan gula tepung sampai lembut dengan mixer kecepatan rendah/sedang
► Tambahkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok
► Masukkan tepung susu, maizena, matikan mixer
► Masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan sendok atau spatula
Penyelesaian
►Ambil segenggam adonan, dengan menggunakan rolling pin pipihkan adonan di atas talenan (yang dialasi kertas kue atau plastik) sampai membentuk lapisan setebal 0.5 cm
►Dengan menggunakan cetakan berbentuk lingkaran (diameter 6 cm), cetak lapisan adonan, pindahkan ke dalam loyang
► tambahkan 1 sdt selai ke atas adonan berbentuk bulat di atas (selainya diletakkan di salah satu sisi, jangan di tengah)
► Tutup selai dengan merekatkan sisi adonan yang tak berselai dengan sisi lainnya
► Rapikan tepinya sehingga tak ada selai yang keluar
► Olesi permukaan nastar dengan kuning telur yang telah ditambahan sedikit vanilla.
► Panggang dalam oven yang telah terlebih dahulu dipanaskan (gas mark 6-7)
► Tunggu sampai olesan menjadi kecoklatan, angkat, dinginkan dan simpan dalam wadah tertutup.
Catatan:
Adonan nastar yang memang cenderung lembek mudah sekali mengeras, akibatnya saat akan dilipat sisi kue akan mudah retak. Untuk mencegah hal ini saya mengambil adonan yang masih minus terigu beberapa sendok makan, tambahkan terigu baru kemudian mengerjakan tahap penyelesaian. Hal sama diulangi sampai adonan habis. Cara ini memang tidak lagi sesuai dengan takaran terigu-nya, namun lebih kepada ‘feeling’ apakah adonan sudah cukup untuk dibentuk.
Mantap that. sang ka jadeh uroe raya, bu nyoe:), lon meu yak peugot hana timbangan kueh he.......
ReplyDeletelebaran ga afdol kl ga ada kue ya mbak e..he..
ReplyDelete♣wah bikin kue juga nih kak lily... saya bikin kue juga agar suasa Eid sedikit terasa.. karna kan biasa nya Eid selalu identik dengan kue2 nya..♣
ReplyDeletehe..he..., kan dapat semangat dari Ning. Seharian tadi saya berkutat sendiri di dapur..sambil dengerin musik.
ReplyDeleteiya nih, jadi ketularan mb Ema yang hobby masak.
ReplyDeletesang ka jadeh Ntan. Jak keuno mantong, jeut ta tipek timphan...(na pakat ?)
ReplyDeletenastar bulannya dicetak pake cetakan bentuk bulan sabit ya mbak?...hasilnya cantikk.....:)
ReplyDelete1 stoples Kak Lily..kayaknya gak nolak,,,hihihi
ReplyDeleteMinta dong bu Lily.....TFS ya...
ReplyDeleteLebaran....lebaran......
ReplyDeleteSaya juga rencananya mau bikin kue, tapi sampai hari ini kok malas ya....hehehe.....
Soalnya ngebayangin gak ada tamunya....^_^
Cetakannya sih berbentuk lingkaran, setelah diisi selai baru dilipat. hasilnya memang berbentuk bulan sabit. Makanya anak-anak saya menyebutnya kue bulan.
ReplyDeleteBoleh Ika mau berapa bannyak ?
ReplyDeleteDengan senang hati. Tapi diambil sendiri ke rumah saya ya ? (he..he..)
ReplyDeleteAyo...semangat. Gak ada tamu ya..buat keluarga sendiri...atau dikirim ke saya aja kue-nya (he..he..mau banget)
ReplyDeletekue favorit suami....
ReplyDeletesama dong Henie...
ReplyDeleteIni favorit aku, suami, dan anak2.............hmmmmmmmmmm liat gambarnya jadi ngiler...........
ReplyDelete